ALTERNATIF TUGAS AKHIR PENGGANTI SKRIPSI

Oleh: Fuji Amalia Nurani, S.I.Pust.

Skripsi biasanya menjadi salah satu hal yang harus dikerjakan apabila akan menyelesaikan studi di perguruan tinggi untuk mahasiswa tingkat akhir jenjang Sarjana. Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 tahun 2023 mengenai Penjaminan Mutu Pendidikan Perguruan Tinggi, yang menyebutkan bahwasanya tidak lagi diwajibkan tugas akhir berupa skripsi, tesis, dan disertasi bagi mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3. Dan untuk pelaksanaannya dikembalikan lagi ke perguruan tinggi masing- masing.

Alternatif ini harus pula memberikan manfaat yang sama atau bahkan lebih unggul dari skripsi, tesis dan disertasi dalam hal pengabdian, penelitian ataupun kontribusi nyata pada masyarakat serta dalam peningkatan kompetensi mahasiswa. Di Universitas Muhammadiyah Sukabumi sudah menerapkan kebijakan ini, sehingga mahasiswa dapat memilih alternatif tugas akhir pengganti skripsi. Berikut beberapa alternatif tugas akhir mahasiswa yang tentunya sesuai dengan arahan dosen pembimbing.

    1. Karya Seni Monumental/Desain Monumental/Teknologi Tepat Guna

       Tugas akhir mahasiswa pengganti skripsi, berupa terciptanya suatu karya/ teknologi tepat guna yang dapat dipatenkan

   2. Kegiatan Berbasis Proyek/Lapangan

       Kegiatan ini bisa berupa magang atau pemberian proyek yang relevan dan signifikan dengan bidang keilmuan program studi

  3. Publikasi Ilmiah

      Mahasiswa berkontribusi dalam publikasi ilmiah, berupa artikel ilmiah maupun riset yang dipublikasikan di jurnal nasional maupun  jurnal internasional.