Mahasiswi UMMI Juara Dua Duta Perpustakaan
  • 30 Maret 2017
  • Administrator
  • berita
  • 1160 Kali Dilihat

SUKABUMI-Kota Sukabumi kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Kota Mochi berhasil menyabet juara kedua ajang Pemilihan Duta Perpustakaan Jawa Barat 2017, yang berlangsung di Aula Graha Pustaloka Gedung PBI Lantai IV – Jl. Kawaluyaan Indah II No. 4 Soekarno Hatta – Bandung, 30 Maret lalu.

Ajang yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jawa Barat dengan mengusung tema ‘Duta Perpustakaan Membangun Citra Baik Perpustakaan’ ini, diikuti 60 peserta se-kota dan kabupaten di wilayah Jawa Barat.

Salah satu tujuan diselenggarakannya acara ini ialah untuk membangun citra dan goodwill perpustakaan di Jawa Barat. Duta Perpustakaan yang terpilih diharapkan akan menjadi mediator untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya perpustakaan.

Dari 60 peserta dilakukan tahap penyeleksian tes kognitif mengisi soal berkaitan pengetahuan, kepribadian dan Bahasa Inggris. Selanjutnya, diumumkan sepuluh peserta terbaik dan langsung dilakukan wawancara terbuka dihadapan audience oleh dewan juri Wina Erwin, Billy Mohamad Sobirin, dan  Suherman.

Dari sepuluh peserta terbaik tersebut kembali dilakukan wawancara terbuka oleh para juri. Menjelang sore diumumkan  lima peserta terbaik yang dinobatkan sebagai Duta Perpustakaan Provinsi Jawa Barat.  Juara  pertama direbut  Yuliana dari Kabupaten Ciamis, disusul juara kedua Kinang Darmaga Harahap dari Kota Sukabumi, juara ketiga Tina Saridewi dari Kabupaten Sumedang, harapan satu Raden Fasya Nurlidia dari Kabupaten Bandung dan harapan dua Muhammad Rizky Januar dari Kota Depok.

“Alhamdulillah, saya tak menyangka sebelumnya. Ini adalah hadiah dari Allah SWT yang ingin saya persembahkan untuk HUT Kota Sukabumi yang ke-103. Semoga ke depannya Kota Sukabumi mampu menjadi kota literasi dan semakin banyak masyarakat yang mencintai buku dan perpustakaan,” tutur Kinang dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi Radar Sukabumi.

Bagi mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 8 Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) itu, pengetahuan adalah investasi paling mahal. Cara paling murah dan mudah mendapatkannya adalah dengan berkunjung ke perpustakaan,

“Ketika saya berada di Perpustakaan, diibaratkan sedang berada di laut lepas, dengan bebas saya bisa memilih ikan manapun yang ingin saya tangkap. Teringat akan petuah dari Bapak Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat yang mengatakan, perpustakaan adalah teman akrab yang memberi pengetahuan. Kalau ada tempat yang paling membuat betah setelah masjid, itulah dia perpustakaan,” ungkap Kinang.

Konten Terkait :

Komentar :