HOW TO BUILD THE LITERACY CULTURES? : TRIK SEDERHANA MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI
  • 12 Januari 2023
  • Administrator
  • berita
  • 836 Kali Dilihat

Sukabumi (06/01/2023) – Literasi banyak dikenal sebagai kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis saja. Padahal faktanya literasi itu luas dan tidak terbatas. Jenis-jenis literasi yang dapat kita ketahui ada 6 (enam), yaitu:  1) Literasi Baca-Tulis; 2) Literasi Numerasi; 3) Literasi Sains; 4) Literasi Digital; 5) Literasi Finansial; dan 6) Literasi Budaya dan Kewargaan.

Dari jenis-jenis literasi tersebut dapat dikembangkan menjadi berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan literasi dan membumikan literasi di manapun dan kapanpun. Untuk membumikan literasi tersebut harus dimunculkan suatu kebiasaan yang dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap literasi. Salah satunya dengan membudayakan literasi tersebut. Nah, berikut trik sederhana untuk menumbuhkan budaya literasi tersebut.

  1. Tumbuhkan Kesadaran Pentingnya Budaya Literasi

Literasi berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menumbuhkan kesadaran akan hal tersebut, budaya literasi akan muncul dan menjadi suatu habit positif yang tentunya dapat mengembangkan kemampuan literasi.

  1. Budayakan Membaca di manapun dan kapanpun

Membaca memang menjadi hal yang tak akan pernah terlepaskan dari literasi. Tak heran jika kebanyakan orang menganggap literasi itu adalah membaca. Sebab membaca memiliki banyak manfaat. Selain untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan, membaca menjadi satu hal yang bermanfaat untuk mengurangi stress dan mengisi waktu luang. Itulah mengapa jika kita membaca diibaratkan membuka jendela dunia, karena banyak hal yang dapat kita peroleh dengan membaca.

  1. Biasakan Memberikan Hadiah Berupa Buku

Hadiah merupakan sesuatu yang dapat membuat seseorang senang saat menerimanya. Saat seseorang ulang tahun atau mencapai suatu prestasi, pasti akan ada banyak orang yang memberikan ucapan selamat dan memberikan hadiah sebagai wujud kebahagiaan. Kebanyakan orang memberikan hadiah berupa benda-benda menarik, seperti jam tangan, baju, boneka, atau bingkisan lainnya. Namun jika ingin berperan dalam membumikan dan membudayakan literasi di setiap aspek kehidupan, maka hadiah atau bingkisan tersebut harus diganti dengan buku. Sebab dengan begitu secara tidak langsung kita menanamkan budaya literasi dan mengajak orang lain untuk melakukan hal serupa. Sehingga orang lain tak akan asing dengan literasi dan hal tersebut juga merupakan wujud untuk saling memberikan dukungan dalam menciptakan perpustakaan di rumah.

  1. Bentuk Komunitas Baca atau Bergabung dengan Para Pegiat Literasi

Langkah lainnya jika ingin membumikan dan membudayakan literasi, yaitu dengan membentuk komunitas baca atau bergabung dengan para pegiat literasi. Dengan membentuk komunitas baca, ruang untuk menyebarluaskan budaya literasi akan semakin terbuka lebar. Apalagi jika bergabung dengan para pegiat literasi (minimal) di daerah masing-masing, maka pemikiran dan kegiatan literasi akan semakin meluas. Kuncinya adalah kolaborasi dan koordinasi, agar literasi dapat menjadi budaya yang membumi.

  1. Biasakan Menulis Buku Harian

Menulis bagi sebagian orang menjadi hal yang menakutkan, karena dalam menulis terdapat aturan dan kosa kata yang harus diperhatikan. Tak jarang juga orang malas menulis, apalagi saat ini zaman sudah semakin canggih. Padahal ada pepatah mengatakan “Jika kita ingin mengenal dunia, maka membacalah. Namun jika kita ingin dikenal dunia maka menulislah”. Jadi dengan menulis karya kita akan abadi dan dapat dimanfaatkan oleh banyak orang. Sehingga menulis menjadi hal yang seharusnya dijadikan kebiasaan. Selain untuk melatih diri dan mengembangkan ide pemikiran, dengan menulis kreativitas akan muncul dan melahirkan sebuah karya. Menulis sederhana dapat dimulai dengan menulis keseharian di buku harian. Jika menulis di buku sangatlah sulit, cobalah untuk menulis di notes gawai. Kunci menulis ada tiga, yaitu tulis, menulis, dan menulislah!

  1. Hargai Karya Tulis dan Para Penggiat/Pegiat Literasi (Perbanyak Diskusi dan Relasi)

Jika ingin membudayakan literasi berarti setiap karya orang lain harus dihargai dengan sepenuh hati. Selain karyanya yang harus dihargai, para penggiat maupun pegiat literasi juga harus dihargai. Mengingat mereka memiliki kecintaan yang lebih besar dengan dunia literasi. Jadi dengan saling menghargai maka rasa cinta terhadap literasi pun akan semakin kuat. Selain itu perbanyak diskusi dan relasi agar pemikiran tidak terbatas di otak saja, tetapi dapat berkembang lebih luas.

  1. Optimalkan Peran Perpustakaan/TBM

Membumikan dan membudayakan literasi dapat diwujudkan dengan mengoptimalkan peran Perpustakaan/TBM yang ada di sekitar. Dengan begitu tak hanya mall saja yang ramai dikunjungi, namun Perpustakaan/TBM pun akan ramai dan akan lebih banyak orang yang mengenal dan mencintai literasi. Sebab hal kecil dimulai dari langkah kecil yang kemudian akan berdampak besar. Jadi, yuk kunjungi Perpustakaan/TBM di sekitar kalian!

Literasi memiliki magnet tersendiri bagi para petualang pengetahuan. Tak hanya buku yang dibaca atau ditulis atau tak hanya materi yang dipelajari dan menambah pengetahuan, tetapi dampak yang dirasakan akan sangat besar jika semua orang memaknai arti literasi sesungguhnya. Membumikan dan membudayakan literasi dapat dilakukan dengan berbagai langkah, karena lebih baik mencoba walaupun sedikit demi sedikit daripada tidak mencoba sama sekali. Mari kita kobarkan semangat membudayakan literasi agar Indonesia memiliki rakyat yang literat. Salam literasi! (*)

Written By Miladia Fatimah Nur Safitri

Konten Terkait :

Komentar :