Membangun Kebiasaan Membaca Berdasarkan Teori Atomic Habits
  • 10 Desember 2024
  • Administrator
  • berita
  • 353 Kali Dilihat

Membangun Kebiasaan Membaca Berdasarkan Teori Atomic Habits

Oleh: Alfa Robi

Kamu sering ngerasain malas yang luar biasa saat membaca? Atau baru aja buka beberapa halaman, mata udah terasa berat? Itu bisa jadi kalau kamu belum membangun kebiasaan membaca. Kebiasaan atau yang dikenal dengan istilah Habit, adalah perilaku kita sehari-hari yang dilakukan terus menerus hingga menjadi rutinitas, bahkan kalau sudah saking seringnya dilakukan, tubuh kita akan otomatis bekerja tanpa kita sadari. Contohnya ketika kita berusaha bangun jam 4 pagi, pada awalnya memang terasa sulit, tapi kalau udah sering dilakukan nanti akan terasa ringan, secara otomatis tubuh kita akan bangun sendiri meski tidak menggunakan alarm. Lalu pertanyaannya, bagaimana cara kita membangun kebiasaan membaca?

Sudah kita ketahui bersama, membaca merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan. Bahkan saking pentingnya, ciri-ciri negara maju dapat dilihat dari tingkat minat membaca masyarakatnya yang tinggi seperti negara Jepang, Amerika, Korea dan China. Sedangkan Indonesia, tingkat minat bacanya masih tergolong rendah, dari seribu orang Indonesia, hanya satu yang memiliki minat membaca, berdasarkan data yang bersumber dari UNESCO. Maka perlu upaya yang maksimal dari kita semua untuk bisa membangun kebiasaaan membaca. So, mau tau caranya membangun kebiasaan membaca? Simak pembahasan dibawah ini ya!

Dalam buku yang berjudul Atomic Habits, James Clear menyebutkan setidaknya ada empat cara yang dapat kita usahakan untuk membangun sebuah kebiasaan. Keempat cara ini, bisa juga loh diterapkan dalam berbagai aspek, termasuk dalam membangun kebiasaan membaca. Berikut penjelasannya:

1. Make it Obvious (Buat Jadi Terlihat)

Yang pertama, yaitu bikin kegiatan membaca buku itu mudah terlihat dari pandangan kita. Misalkan, simpan buku bacaan yang akan kita baca ditempat yang mudah terlihat. Seperti di meja belajar atau meja kerja, di ruang keluarga, atau bahkan disamping tempat tidur. Dengan cara ini, kita merasa seperti terus diingatkan dengan melihat buku bacaan yang akan dibaca.

  Selain itu, juga bisa manfaatin teknologi, seperti download e-book di Handphone. Sehingga kita dapat membaca kapan pun dan di mana saja, bahkan saat di tempat umum atau dalam perjalanan.

2. Make it Attractive (Buat Jadi Menarik)

Kedua adalah membuat kegiatan membaca buku, menjadi menarik. Membaca bisa terasa berat kalau kita melakukannya dengan paksaan atau tidak ada daya tarik dari buku bacaan itu sendiri. Jadi pilihlah buku yang sesuai dengan minat. kalau suka dengan cerita fiksi, cobalah baca novel yang menarik. Atau kalau tertarik topik non-fiksi, cari buku yang bisa nambah pengetahuan di bidang yang disuka. Begitu kita menemukan buku yang disuka, kita akan jatuh cinta pada membaca. Seperti yang disampaikan oleh Najwa Shihab, “Cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cari buku itu, mari jatuh cinta!”

Atau bisa juga dengan cara lain, dengan bergabung komunitas atau kelompok yang memiliki kesukaan yang sama dalam membaca. Dengan dukungan teman atau komunitas, kita akan lebih termotivasi untuk terus membaca.

3. Make it Easy (Buat Jadi Mudah)

Ketiga adalah membuat kegiatan membaca buku menjadi mudah. Salah satu cara agar kebiasaan membaca tidak terasa berat adalah dengan membuatnya simple dan mulai dari yang sederhana. Misalnya mulai membaca dari 5 sampai 10 halaman setiap hari, tidak perlu banyak-banyak. Atau bisa juga meluangkan waktu selama 10 sampai 20 menit setiap hari. Kita fokuskan pada konsistensi, bukan pada seberapa banyak buku yang telah dibaca.

Selain itu, bisa juga mencoba teknik Habit Stacking, yang menggabungkan kebiasaan membaca dengan kebiasaan yang sudah sering dilakukan. Contoh, setelah sarapan atau sebelum tidur, luangkan waktu untuk membaca beberapa halaman. Dengan cara itu, kebiasaan membaca akan menjadi bagian yang alami dari rutinitas harian.

4. Make it Satisfying (Buat Jadi Memuaskan)

Dan terakhir adalah menjadikan kegiatan membaca buku menjadi memuaskan. Agar kita tetap termotivasi untuk membaca, berikan self reward atau penghargaan untuk diri sendiri setelah selesai membaca. Penghargaan ini tidak usah yang besar, cukup hal kecil namun memuaskan untuk diri sendiri seperti menikmati cemilan yang enak atau nonton film favorit, tujuannya agar kita makin semangat dengan reward-reward yang akan didapatkan setelah membaca.

Kita juga bisa mencatat kemajuan untuk melihat seberapa jauh telah membangun kebiasaan membaca. Kita bisa mencatat jumlah halaman yang telah dibaca atau jumlah buku yang berhasil diselesaikan, atau dapat juga membuat resensi dari buku tersebut. Hal ini akan memberikan rasa kepuasan yang dapat semakin memperkuat kebiasaan membaca.

Kesimpulan

Membangun kebiasaan membaca bukanlah hal yang sulit kalau tahu caranya. Dengan mengikuti empat prinsip dari Atomic Habits ini, kita bisa membuat kebiasaan membaca menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ingatlah, yang terpenting bukan seberapa cepat kita membaca, melainkan konsistensinya. Mulailah dari hal kecil, dan lama kelamaan kebiasaan membaca akan menjadi bagian yang natural dari rutinitas kita.

 

 

Salam

Alfa Robi

Konten Terkait :

Komentar :